Senin, 23 November 2009

Penerapan Expert System pada Sistem Identifikasi Suara dan Sidik Jari sebagai Absen Kehadiran

Penerapan Expert System dengan Menggunakan Sistem identifikasi suara dan sidik jari sebagai absen kehadiran

Latar belakang
Dewasa ini, sistem absensi dengan cara tandatangan dirasa kurang optimal dalam penjalanannya. Banyak sekali siswa, mahasiswa hingga pegawai karyawan suka membolos dan terlambat masuk. Seperti yang kita ketahui sekarang ini, sistem absensi tandatangan yang diberlakukan di kampus jurusan Sistem Informasi ITS sangat menguntungkan mahasiswa yang biasanya malas kuliah. Banyak dari mereka yang menggampangkan jadwal kuliah, hingga mereka sering sekali datang tidak tepat waktu. Bahkan, parahnya lagi, mereka seringkali titip absen kepada teman mereka yang biasanya rajin masuk kuliah. Hal, ini sangat berpengaruh buruk bagi siswa yang sering titip absen (TA) ini, karena mereka akan ketinggalan materi kuliah dan tidak tahu apa-apa tentang materi yang dibahas. Walaupun absen mereka penuh, tapi mereka tidak mendapatkan apa-apa. Bahkan TA ini lebih buruknya lagi menjadi budaya mahasiswa sekarang ini. Sama halnya dengan mahasiswa, para karyawan baik swasta maupun negeri biasanya sering datang terlambat ke kantor, karena mereka menganggap absensi itu yang penting ada. Beberapa kantor sudah menerapkan sistem absensi check lock yang didalamnya terdapat waktu kedatangan para karyawan tersebut. Hal ini sebenarnya memang sudah bagus, tapi masih ada juga beberapa karyawan yang mengakalinya dengan titip kepada temannya. Apabila hal ini terus menerus dilakukan, maka keterlambatan dan membolos akan menjadi budaya bangsa Indonesia.
Tujuan
Menjadikan disiplin dan tegas dalam bekerja dan belajara merupakan hal yang utama dalam menjalankan keseharian. Supaya keterlambatan dan membolos itu tidak menjadi budaya yang buruk bagi Bangsa Indonesia
Penjelasan
Sistem absensi dengan menggunakan suara dan sidik jari ini diterapkan pada seluruh kantor dan di setiap ruang kelas pada kampus. Setiap ruang dipasang alat pendeteksi suara dan sidik jari yang kemudian dihubungkan ke operator pusat. Fungsi operator pusat ini adalah untuk memantau, mendeteksi serta mencatat kehadiran dari mahasiswa atau pegawai yang datang. Dengan hal ini, maka budaya titip absen atau yang biasa disebut dengan TA tidak akan terjadi lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar